Tingkat Kesuburan Perairan Pesisir Kampung Baru, Pulau Bintan, Kepulauan Riau

Husna Anisa, Tri Apriadi, Winny Retna Melani

Abstract


Informasi mengenai tingkat kesuburan di suatu perairan dapat menjadi dasar pengelolaan sumberdaya perairan berkelanjutan. Kajian ini memiliki tujuan menganalisis tingkat kesuburan perairan pesisir Kampung Baru Kabupaten Bintan. Sampel diambil di 30 titik yang ditentukan secara acak. Parameter lingkungan yang dimonitoring meliputi parameter fisika perairan (suhu, kecepatan arus, dan kecerahan), kimia perairan (DO, pH, salinitas, nitrat, dan fosfat), serta biologi perairan (kelimpahan fitoplankton dan klorofil-a). Tingkat kesuburan perairan ditentukan berdasarkan indeks TRIX. Hasil penelitian diperoleh bahwa parameter kualitas perairan Kampung Baru masih memenuhi standar baku mutu berdasarkan PP RI No. 22 Tahun 2021 Lampiran VIII untuk peruntukkan biota air laut. Fitoplankton yang dijumpai di perairan Kampung Baru sebanyak 5 divisi dan 29 genera. Kelimpahan total fitoplankton 13.302 sel/L. Tingkat kesuburan perairan Kampung Baru tergolong mesotrofik (eutrofikasi sedang).


Keywords


Kampung Baru, kesuburan perairan, klorofil-a, TRIX

Full Text:

PDF

References


Alves G, Flores-montes M, Gaspar F, Gomes J. 2013. Eutrophication and Water Quality In A Tropical Brazilian Estuary. Journal of Coastal Research. 65(1):7-12. https://doi.org/10.2112/SI65-002.1

Apriyanti. 2017. Struktur Komunitas Gastropoda di Perairan Kampung Baru Lagoi Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Tanjungpinang: Universtas Maritim Raja Ali Haji.

Effendi H. 2003.Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Fachrul MF. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamuna B, Tanjung H.R, Suwito, Maury H, Alianto. 2018. Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Paramater Fisika-Kimia di Perairan Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan. 16(1):35-43. https://doi.org/10.14710/jil.16.1.35-43

Iswanto CYS, Hutabarat PW, Purnomo. 2015. Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Keanekaragaman Plankton, Nitrat dan Fosfat di Sungai Jali dan Sungai Lereng Desa Keburuhan, Purworejo. Diponegoro Journal of Maquares. 4(3):84-90. https://doi.org/10.14710/marj.v4i3.9323

Krebs CJ. 2014. Ecological Methodology, 3rd ed. (in prep). New York.

Lantang B, Pakidi CS. 2015. Identifikasi Jenis dan Pengaruh Faktor Oseanografi Terhadap Fitolankton di Perairan Pantai Payum Pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. (3)2:15-18. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.8.2.13-19

Linus Y, Salwiyah N, Irawati. 2016. Status Kesuburan Perairan Berdasarkan Kandungan Klorofil- a di Perairan Bungkutoko Kota Kendari. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan. 2(1):101–111

Praseno DP, Sugestiningsih. 2000. Retaid di Perairan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. 82 pp.

Radiarta IN. 2013. Hubungan antara Distribusi Fitoplankton dengan Kualitas Perairan di Selat Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bumi Lestari. 13(2):234-243

Setiapermana D. 2006. Siklus Nitrogen di Laut. Oseana. 31(2):19-3

Sihombing RF, Aryawati R, Hartoni. 2015. Kajian Kesuburan Perairan Berdasarkan Unsur Hara (N,P) dan Fitoplankton di Sungai Tulung Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 4(4):119-127. https://doi.org/10.14710/marj.v4i4.9790

Simanjuntak M. 2012. Kualitas Air Laut Ditinjau Dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut dan pH di Perairan Banggai, Sulawesi Tengggara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4(2):290-303

Syakti AD, Idris F, Koenawan CJ, Asyhar R, Apriadi T. 2019. Biological pollution potential in the water of Bintan-Riau Islands Province, Indonesia: First appearance of harmful algae bloom species. Egyptian Journal of Aquatic Research. 45(2):117–122. https://doi.org/10.1016/j.ejar.2019.04.002

Ulqodry TZ, Yulisman Y, Syahdan M, Santoso S. 2010. Karakterisitik dan sebaran nitrat, fosfat, dan oksigen terlarut di perairan Karimunjawa Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sains. 13(1):35-41. https://doi.org/10.26554/jps.v13i1.162

Vollenweider RA, Giovanardi F, Montanari G, Rinaldi A. 1998. Characterization of the trophic conditions of marine coastal waters with special reference to the NW Adriatic Sea: proposal for a trophic scale, turbidity and generalized water. Environmetrics. 9(3):329-357. https://doi.org/10.1002/(SICI)1099-095X(199805/06)9:3<329::AID-ENV308>3.0.CO;2-9

Welch PS. 1980. Limnology. 2nd edition. Mc Hill Book. New York

Yusuf M, Handoyo G, Muslim, Wulandari SY, Setiyono H. 2012. Karakteristik Pola Arus Dalam Kaitannya dengan Kondisi Kualitas Perairan dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa.Buletin Oseanografi Marina. 1(5):63–74.https://doi.org/10.14710/buloma.v1i5.6918




DOI: https://doi.org/10.35308/jlik.v4i2.5762

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Husna Anisa, Tri Apriadi, Winny Retna Melani

                                 Jurnal Laot Ilmu Kelautan 
                    e-ISSN: 2684-7051  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6285361163215 l +6282268863033
License Creative Commons is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License