Identfikasi Jenis Sponge Di Perairan Pulau Panjang Kota Bontang, Kalimantan Timur

Nurfadilah Dilah Nurfadilah, Dewi Embong Bulan, Muhammad Syahrir R, Leo Anwar

Abstract


Sponge merupakan satu diantara organisme laut yang memiliki pori-pori diseluruh bagian tubuhnya dengan sifat sebagai filter feeder, sponge bisanya dapat ditemukan di ekosistem lamun, terumbu karang dan daerah perairan yang dangkal. Keanekaragaman jenis spons pada suatu habitat umumnya ditentukan oleh kondisi perairan yang jernih dan tidak memiliki arus kuat, sedangkan daerah perairan Pulau Panjang Kota Bontang memiliki tekanan yang besar dari aktivitas manusia seperti pertambangan sehingga penelitian ini perlu dilakukan sebagai data awal untuk mengetahui jenis sponge yang ada di Perairan Kota Boantang. Penelitan ini dilaksanakan pada Agustus 2023 di Peraiaran Pulau Panjang, Kota Bontang. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun tepatnya pada posisi Timur, Selatan dan Barat, dengan menggunakan metode survey secara langsung dari lapangan kemudian diidentifikasi secara deskriptif. Data pengukuran langsung dari lapangan berupa data suhu, salinitas, pH dan DO perairan. Hasil penelitian ini ditemukan 8 spesies sponge yang ada di Perairan Pulau Panjang yaitu berasal dari genus Svenzea, Agelas, Amphimedon, Callyspongia, Aaptos, Pandaros, Tedania, dan Aplysina.


Keywords


Sponge, Pulau Panjang, Kota Bontang

Full Text:

PDF

References


Apriyandi, R. A., & Hadisaputri, Y. E. (2019). Aktivitas Kandungan Senyawa dan Karakteristik Spons Laut Genus Petrosia. Farmaka, 17(2), 285–295.

Bergquist, P.R. & Fromont, P.J. 1988. The Marine Fauna of New Zealand: Porifera, Demospongiae, Part 4 (Poecilosclerida). New

Zealand Department of Scientific and Industrial Research. New Zealand Oceanographic Institute Memoirs No. 96.

Bergquist, P.R. & Warne, K.P. 1980. The Marine Fauna of New Zealand: Porifera, Demospongiae, Part 3 (Haplosclerida and

Nepheliospongida). New Zealand Department of Scientific and Industrial Research. New Zealand Oceanographic Institute Memoirs No. 87.

Bergquist, P.R. 1968. The Marine Fauna of New Zealand: Porifera, Demospongiae, Part 1 (Tetractinomorpha and Lithistida). New Zealand Department of Scientific and Industrial Research. New Zealand Oceanographic Institute Memoirs No. 37.

Bergquist, P.R. 1970. The Marine Fauna of New Zealand: Porifera,

Demospongiae, Part 2 (Axinellida and Halichondrida). New Zealand

Department of Scientific and Industrial Research. New Zealand Oceanographic Institute Memoirs No. 51.

BPS Bontang. (2022). Kota Bontang Dalam Angka. In Badan Pusat Statistik Kota Bontang (Vol. 4, Issue 1).

Carter, H.J. (1870). On the Ultimate Structure of Marine Sponges.

Annals and Magazine of Natural History. (4) 6( 34): 329-341.

De Laubenfels, H., 1955. Are Coelenterates degenerate or primitive. Syst. Zool. 4 1: 43-45

Duchassaing P, Michelotti J. (1864). Supplément au mémoire sur les coralliaires des Antilles. Memorie della Reale Accademia della Scienze di Torino, Serie 2. 23: 97-206, plates 1-11.

Haris, A. 2013. Sponge : Biologi dan Ekologi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar (Belum dipublikasikan).

Kelly, M. & Herr, B. 2015. Splendid Sponges : A Guide to the Sponges of New Zealand. Version 1. National Institute of Water and Atmospheric Research : 72 pp

Lehnert, H.; van Soest, R.W.M. (1996). North Jamaican deep fore-reef sponges. Beaufortia. 46 (4): 53-81

Levi, C., Loboute, P., Bargibant, G. & Menou JL. 1998. Sponges of the New Caledonian Lagoon. Orstom Editions : 214 pp.

Marzuki, I. (2018). Eksplorasi Spons Indonesia. Nas Media Pustaka, 1–218.

Pallas, P. S. (1766). Elenchus zoophytorum sistens generum adumbrationes generaliores et specierum cognitarum succintas descriptiones, cum selectis auctorum synonymis. [book]. pp. 451, Fransiscum Varrentrapp.

RKPD. (2023). Rancangan Akhir RKPD Kota Bontang. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.

Schmidt, A. (1870). Uber Navicula Weissflogii und N. Grundleri. Zeitschrift für die Gesammten Naturwissenschaften. Halle., 41: 403-409, pl. 6.

Subagio, Bella, I., & Aunurohim. (2013). Struktur komunitas spons laut (porifera) di pantai pasir putih, Situbondo. Jurnal Sains Dan Pomits, 2(2), 159–163.

Tangke, U. (2011). Pemanfaatan sistem informasi perikanan dalam pengelolaan sumberdaya. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 4(2), 52. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.4.2.52-59

Wulff, J. L. (2006). Sponge Systematics by Starfish: Predators Distinguish Cryptic Sympatric Species of Caribbean Fire Sponges,

Tedania ignis and Tedania klausi n. sp. (Demospongiae, Poecilosclerida). Biological Bulletin, 211: 83-94




DOI: https://doi.org/10.35308/jlik.v5i1.7113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nurfadilah Dilah Nurfadilah

                                 Jurnal Laot Ilmu Kelautan 
                    e-ISSN: 2684-7051  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6285361163215 l +6282268863033
License Creative Commons is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License