KONFLIK PILCHIKSUNG DI SAWANG INDAH LABUHANHAJI TIMUR

Irma Oktavia, Triyanto Triyanto

Abstract


Penelitian ini tentang konflik pemilihan keuchik langsung (pilchiksung) di Sawang Indah, Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya konflik dalam pemilihan keuchik langsung (pilchiksung) di Sawang Indah dan bagaimana penyelesaian terjadinya konflik pilchiksung di Sawang Indah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori konflik. Metode dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dan data yang dikumpulkan melalui hasil wawancara, dokumentasi dan juga hasil observasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penyebab terjadinya konflik pemilihan keuchik langsung di Sawang Indah Labuhanhaji Timur ialah perbedaan pendapat / dukungan, kecemburuan sosial karena ketidaksiapan akan kekalahan, hasutan pihak ketiga, saling mementingkan kelompok masing-masing/egois dan kurangnya keterbukaan dalam bermusyawarah. Cara penyelesaian terjadinya konflik pilchiksung di Sawang Indah Labuhanhaji Timur Aceh Selatan ialah dengan adanya konsiliasi dan mediasi.


Keywords


konflik, keuchik, masyarakat, kepala desa, pemilihan

Full Text:

PDF

References


Azizah, L. N. (2021). Gramedia Blog. Retrieved 06 21, 2022 from https://www.gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konflik/#Jenis-Jenis_Konflik

Haryanto, S. (2010). Sosiologi Agama. Jakarta: Rajawali.

KBBIonline. (2016). https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/konflik.

Lestari, T. D., & Isbandiyah. (2022). KONFLIK SOSIAL BERNUANSA SOSIO-EMOSI SERTA PENYELESAIANNYA DALAM PERSEPKTIF BK PRIBADI-SOSIAL. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA), 5(1), 68–81. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/kaganga.v5i1.3578

Masyitah, A. (2018). Resolusi Konflik Masyarakat Oleh Lembaga Sosial (Tuha Peut) Gampong Meunasah Krueng Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Meulaboh: Universitas Teuku Umar.

Muryana. (2012). Transformasi Konflik Dalam Rumah Tangga (Studi atas Penanganan Kasus-Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Sahabat Keluarga Yogyakarta). Yogyakarta: Universitas Islam Negeri SUnan Kalijaga.

Nasikun. (2009). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Poloma, M. (2004). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Putri, V. K. (2022, Juni 13). Kompas.com/Skola. Retrieved Juni 21, 2022 from Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/13/093000269/dampak-positif-dan-negatif-konflik-dalam-kehidupan-sosial

QanunNo.5. (2003). Pemerintahan Gampong Dalam Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Qanun No. 5 Tahun 2003. Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia: Pemerintah Provinsi.

Setiadi, E. M., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyarti, L. (2012). Konflik Masyarakat Gampong Sedie Jadi Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Meulaboh: Universitas Teuku Umar.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.35308/jspps.v1i1.6486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.













Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial 

Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
Jl. Alue Peunyaring, Meulaboh - Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia 
email: society@utu.ac.id |sosiologi@utu.ac.idhttp://sosiologi.utu.ac.id