DEPRIVASI SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB EKSKLUSI SOSIAL DI SEKTOR PENDIDIKAN

Ligar Abdillah, Sopar Sopar

Abstract


Deprivasi memiliki keterkaitan yang erat dengan terbentuknya eksklusi sosial dalam kehidupan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk: (1) mencermati keterkaitan antara konsep deprivasi dengan eksklusi sosial. (2) mendeskripsikan eksklusi sosial pada sektor pendidikan. (3) dan menggambarkan keberhasilan pemerintah dalam menangani eksklusi sosial di sektor pendidikan menggunakan sudut pandang negara kesejahteraan. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah kualitatif deskriptif untuk menggambarkan fenomena eksklusi sosial yang dialami oleh kelompok rentan yang kesulitan untuk mengakses pendidikan. Riset ini didukung dengan studi literatur atau studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data dan informasi yang berkenaan dengan eksklusi sosial di sektor pendidikan. Hasil riset ini menunjukkan bahwa deprivasi sangat mempengaruhi terjadinya eksklusi sosial di sektor pendidikan. Pemerintah telah mengupayakan untuk meminmalisir kesenjangan di dunia pendidikan dengan kebijakan dana BOS. Kebijakan tersebut perlu didukung dengan perluasan akses pendidikan bagi seluruh warga negara. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk memperkecil kesenjangan di sektor pendidikan adalah dengan menggalakkan pendidikan inklusi berbasis kesetaraan, keadialan, dan keterbukaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.   


Keywords


deprivasi, eksklusi sosial, kelompok rentan, dan negara kesejahteraan

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.

Ardiyanto. (2017). Pejabat Cabang Dinas Pendidikan, Jadi Tersangka Penyelewengan Dana BOS. https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/153783/pejabat-cabang-dinas-pendidikan-jadi-tersangka-penyelewengan-dana-bos

BPK. (2018). Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138394/permendikbud-no-1-tahun-2018

BPS. (2018). Persentase penduduk miskin Maret 2018 turun menjadi 9,82 persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/07/16/1483/persentase-penduduk-miskin-maret-2018-turun-menjadi-9-82-persen.html

Cahyu. (2017). Penyandang Disabilitas Masih Belum Sejahtera. Apa Solusinya? https://www.liputan6.com/news/read/3188978/penyandang-disabilitas-masih-belum-sejahtera-apa-solusinya

Gutama, P. P. B., & Widiyahseno, B. (2020). Inklusi Sosial Dalam Pembangunan Desa. Reformasi, 10(1), 70–80. https://doi.org/10.33366/rfr.v10i1.1834

Hendra. (2018). Yayasan Fatma, Sekolah Gratis Untuk Anak Jalanan. https://bertuahpos.com/lifestyle/yayasan-fatma-sekolah-gratis-untuk-anak-jalanan.html

Hendra, R. (2010). Determinan Kemiskinan Absolut di Kabupaten Propinsi Sumatera Utara 2005-2007. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Kemdikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar.

Kharisma, B., Remi, S. S., Wardhana, A., & Minarso, D. (2020). Modal sosial dan kemiskinan di Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 23(2), 317–338. https://doi.org/10.24914/jeb.v23i2.3303

Kholil, A. (2019). KONFLIK DAN DEPRIVASI RELATIF (Telaah Konflik Perumahan Taman Indah dan MTs Darussalam di Yogyakarta). Jurnal Sosiologi Agama, 13(2), 151. https://doi.org/10.14421/jsa.2019.132-07

Laderchi, C. R., & Savastano, S. (2013). Poverty and Exclusion in the Western Balkans: New Directions in Measurement and Policy (1st ed.). Springer New York, NY. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-1-4614-4945-4

Mukhtar. (2013). Metode Praktis dan Penelitian Deskriptif Kualitatif (1st ed.). REFERENSI (GP Press Group).

Riskanita, D., & Widowaty, Y. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Mengatasi Kerusakan Lingkungan Akibat Alih Fungsi Lahan Berdasarkan Konsep Negara Kesejahteraan. Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum, 28(2), 123–135. https://doi.org/10.33369/jsh.28.2.123-135

Smith, H. J., F, T., Pettigrew, Pippin, G. M., & Bialosiewicz, S. (2012). Relative Deprivation: A Theoritical and Meta-Analyhic Review. Personality and Social Psychology Review, 16(3). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/1088868311430

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104(March), 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039

Suharto, E. (2008). Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Alfabeta.

Syahra, R. (2010). Eksklusi Sosial: Perspektif Baru untuk Memahami Deprivasi dan Kemiskinan. Gramedia Pustaka Tama.

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan Budaya Membaca di Indonesia (Studi Pustaka Tentang Problematika & Solusinya). Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(1), 22–33. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i1.p22-33

Utami, W. S., & Kurniawati, A. (2018). Negara Maju dan Berkembang. Kementrian Penddikan dan Kebudayaan dan Kementrian Riset, Teknologi, dan Penddikan Tinggi.

Yin, R. K. (2008). Studi Kasus Desai dan Metode (1st ed.). PT RAJAGRAFINDO PERSADA




DOI: https://doi.org/10.35308/jspps.v3i1.7651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.













Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial 

Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
Jl. Alue Peunyaring, Meulaboh - Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia 
email: society@utu.ac.id |sosiologi@utu.ac.idhttp://sosiologi.utu.ac.id