Analisis Multidimensi Kemiskinan Rumah Tangga Di Provinsi Aceh: Pendekatan Ekonometrika dan Indeks IPM dengan Data Mikro Ekonomi

Fajri Hadi, Fatmayanti Fatmayanti, Muhammad Rahmat Hidayat, Rusdi Rusdi

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan multidimensi yang memengaruhi status kemiskinan rumah tangga di Provinsi Aceh dengan mengintegrasikan indikator sosial-ekonomi, kondisi perumahan, akses kesehatan, dan struktur keluarga. Penelitian ini menggunakan model regresi logistik biner dengan data rumah tangga dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Sebelas variabel independen dianalisis, mencakup kondisi perumahan, akses terhadap layanan kesehatan, status gizi anak, serta dinamika keluarga seperti status perceraian dan ketiadaan dukungan sosial pasca-cerai. Validitas model diuji menggunakan goodness-of-fit Hosmer–Lemeshow dan nilai Nagelkerke R². Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesebelas indikator berpengaruh signifikan terhadap status kemiskinan rumah tangga. Rumah tidak layak huni (OR = 4,963), tidak memiliki akses layanan kesehatan (OR = 3,184), dan balita bergizi buruk (OR = 2,622) merupakan prediktor terkuat. Selain itu, kepala keluarga berstatus cerai tanpa dukungan sosial (OR = 2,352) memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kemiskinan. Model ini mampu menjelaskan 28,4% variabilitas status kemiskinan (Nagelkerke R² = 0,284) dan lolos uji kecocokan model (p = 0,623).

 

Kata Kunci:  Kemiskinan multidimensi, Regresi logistik, Stunting, Deprivasi perumahan, Dukungan sosial, Aceh, Malnutrisi

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35308/jbkan.v8i2.12472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen (JBKSM)

Editorial Office

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Teuku Umar

 Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia

 jbksm@utu.ac.id

+6282165076974  l  +6285277182682

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.