DISTRIBUSI UKURAN BUTIR SEDIMEN ZONA INTERTIDAL DI PANTAI PANGEMPANG KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Gemitha Rahimah

Abstract


Kecamatan Muara Badak memiliki beberapa objek wisata, salah satunya yang paling terkenal adalah Pantai Wisata Pangempang.Pantai-pantai wisata tersebut berpasir putih dan memiliki keindahan alam yang menawan. Namun, abrasi yang terjadi di pantai tersebut menyebabkan perubahan garis pantai. Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut adalah distribusi sedimen dan kondisi hidro-oseanografi di daerah tersebut, seperti arus dan pasang surut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi ukuran butir sedimen dan kondisi hidro-oseanografi pada titik lokasi penelitian. Data sampel yang diambil adalah; sampel sedimen, kecepatan arus, arah arus, dan pasang surut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis sedimen yang mendominasi pada tiga Pantai Wisata Pangempang menurut ukurann butir sedimennya adalah pasir sangat halus (very fine sand) yang ukuran butirnya 0,106 mm. Kecepatan rata-rata arusnya pada ketiga pantai adalah 0,152 m/s. Tipe pasang surutnya adalah pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevalling semidiurnal).


Keywords


Substrat; Kecepatan Arus; Pasang Surut; Teluk Pangempang.

Full Text:

PDF

References


Alfina, M. S. 2019. Penentu Komponen Pasang Surut di Teluk Pangempang Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Tugas Akhir. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Mulawarman: Samarinda.

Gemilang, W.A., Wisha, U.J., Rahmawan, G.A. 2017. Distribusi Sedimen Dasar Sebagai Identifikasi Erosi Pantai di Kecamatan Brebes Menggunakan Analisis Granulometri. Jurnal Kelauran Indonesia. Vol. 1(2): 10-54.

Hidayati, Nurin. 2017. Dinamika Pantai. UB-Press: Malang.

Hutabarat dan Evans. 1985. Pengantar oseanografi. Jakarta: UI Pres.

Mokonio, O., Mananoma, T., Tanudjaja, L., Binilang, A. 2013. Analisis Sedimentasi di Muara Sungai Salunwangko di Desa Tounelet Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Vol. (7).

Nazir. Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia, Jakarta. Penerjemah : Eidman dkk. 459 Hal.

Poerbandono dan Djunarsjah, E., 2005. Survei Hidrografi. Bandung: Refika Aditama.

Rifardi. 2008. Tekstur Sedimen; Sampling dan Analisis. Unri Press. Pekanbaru,101 Hal.

Sartika, Rifda Ayu, Sugeng Widada, dan Baskoro Rochaddi. 2014. Kajian Pola Sebaran Sedimen di Perairan Pantai SIgandu Batang. Jurnal Oseanografi. Vol. 3(3): 462-469.

Siregar, Christine Ruth E., Gentur Handoyo, dan Azis Rifai. 2014. Studi Pengaruh Faktor Arus dan Gelombang terhadap Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Pelabuhan Kaliwungu Kendal. Jurnal Oseanografi. Vol 3(3): 338-346.

Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.

Yona, Defri, et. al. 2017. Fundamental Oseanografi. UB-Press. Malang.

Yusuf, Muh., Gentur Hnadoyo, Muslim, dan Sri Yulina Wulandari. 2012. Karakteristik Pola Arus dalam Kaitannya dengan Kondisi Kualitas Perairan dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa. Buletion Oseanografi Marina. Vol. 1: 63-74.




DOI: https://doi.org/10.35308/jlik.v4i2.6035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Gemitha Rahimah

                                 Jurnal Laot Ilmu Kelautan 
                    e-ISSN: 2684-7051  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6285361163215 l +6282268863033
License Creative Commons is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License