ANALISIS KUALITAS PERAIRAN PADA AREA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni) DI PERAIRAN DUSUN WAEL, KECAMATAN SERAM BAGIAN BARAT

Nunun Ainun Putri Sari Banun Kaliky, Saiful Alimudi, Hartono Nurlete, Abu Bakar Lessy

Abstract


Rumput laut merupakan salah satu komoditi ekspor perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Kandungan yang terdapat pada rumput laut seperti algin, agar dan karagenan memiliki fungsi beragam baik di dunia industri seperti bahan kecantikan, makanan, farmasi pertanian dan tekstil. Manfaat karagenan sendiri sangat penting karena mengandung natrium, magnesium dan kalium yang terdapat pada ester sulfat dari glaktosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan perairan bagi pertumbuhan rumput lau jenis Eucheuma cottoni sebagai daya dukung ekonomi masyrakat pesisir. penilitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 di Desa Wael Kecamatan Seram Bagian Barat. Metode pengambilan sampel menggunakan pendekatan RAL. Hasil parameter fisik kimia oseanografi yang dipeoleh menunjukan daerah perairan budidaya rumput laut jenis Eucheuma cottoni masih dalam ambang batas yang sesuai. Kualitas perairan diantaranya DO 4,46-4,45 Mg/L, suhu 27,2oC-28,4oC, salinitas 26-30 ‰, pH 6,9, kedalaman 2-3 m, kecerahan 1,25-2,5 m, COD 0,22-0,45, nitrat 0,22-0,23 mg/L. 


Full Text:

PDF

References


Ahriani, A., Sumange, L., Mega, D. A. U., & Kadir, S. (2022). Prospek pengembangan usaha rumput laut di Desa Angkue Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Agrokompleks, 22(2), 48–54. https://doi.org/10.51978/japp.v22i2.462

Alamsyah, R. (2016). Kesesuaian Parameter Kualitas Air Untuk Budidaya Rumput Laut Di Desa Panaikang Kabupaten Sinjai. Agrominansia, 3(2), 61–71. https://doi.org/10.34003/271882

Andreyan, D., Rejeki, S., Ariyati, R. W., Widowati, L. L., & Amalia, R. (2021). Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Efektivitas Penyerapan Nitrat dan Pertumbuhan (Gracilaria verrucosa) Dari Air Limbah Budidaya Ikan Kerapu Sistem (Epinephelus) Sistem Intensif. Sains Akuakultur Tropis, 5(2), 88–96. https://doi.org/10.14710/sat.v5i2.7282

Armita, D. (2011). Analisis Perbandingan Kualitas Air Di Daerah Budidaya Rumput Laut Dengan Daerah Tidak Ada Budidaya Rumput Laut, Di Dusun Malelaya, Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.

Asni, A. (2015). Analisis Poduksi Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Berdasarkan Musim dan Jarak Lokasi Budidaya Di Perairan Kabupaten Bantaeng.

Atmanisa, A., Mustarin, A., & Anny, N. (2020). Analisis Kualitas Air pada Kawasan Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottoni di Kabupaten Jeneponto. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(1), 11. https://doi.org/10.26858/jptp.v6i1.11275

Dan, L. W., & Fitriyani, E. (2012). Pengolahan Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Menjadi Serbuk Minuman Instan.

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan peraira. Yogyakarta : Kanisius. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=495078#

Fathoni, D. A. (2020). Kualitas Karaginan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Pada Lahan Yang Berbeda Di Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.

Hasnawi, H., Mustafa, A., & Paena, M. (2011). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung Di Perairan Pesisir Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Riset Akuakultur, 6(1), 157. https://doi.org/10.15578/jra.6.1.2011.157-167

Juniarti, L., & Jumarang, M. I. (2017). Analisis kondisi suhu dan salinitas perairan barat Sumatera menggunakan data Argo Float.

Nosa, S. P., Karnila, R., & Diharmi, A. (2020). Potensi Kappa Karaginan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Sebagai Antioksidan Dan Inhibitor Enzim α-Glukosidase. 48(2).

Numberi, Y., Budi, S., & Salam, S. (2021). Analisis Oseanografi Dalam Mendukung Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Teluk Sarawandori Distrik Kosiwo Yapen-Papua. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 71–75. https://doi.org/10.35965/ursj.v2i2.569

Patty, S. I., Arfah, H., & Abdul, M. S. (2015). Zat Hara (Fosfat, Nitrat), Oksigen Terlarut Dan Ph Kaitannya Dengan Kesuburan Di Perairan Jikumerasa, Pulau Buru.

Ramdhan, M. (2018). Kondisi Parameter Fisiko-Kimiawi Perairan Dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Rumput Laut Di Wilayah Pesisir Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jurnal Kelautan Nasional, 13(3). https://doi.org/10.15578/jkn.v13i3.6288

Risnawati, Kasim, M., & Haslianti. (2019). Studi Kualitas Air Kaitanya dengan Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Pada Rakit Jaring Apung Di Perairan Pantai Lakeba Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 4(2), 156–164.

Safia, W. (2020). (Euchema cottonii) Yang Dibudidayakan Dengan Teknik Rakit.

Sarira, N. H., & Pong-Masak, P. R. (2019). Seaweed Selection to Supply Superior Seeds for Cultivation. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 20(2), 79. https://doi.org/10.22146/jfs.36109

Susilowati, T., Rejeki, S., & Dewi, E. N. (2012). Di Pantai Mlonggo, Kabupaten Jepara. 8(1).

Syafitri, T., Hafiludin, H., & Chandra, A. B. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Dari Perairan Sumenep Sebagai Antioksidan. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 15(2), 160–168. https://doi.org/10.21107/jk.v15i2.14905

Tandi, J., Dewi, N. P., Wirawan, R. C., & Surat, M. R. (2020). Potensi Rumput Laut (Eucheuma cottonii J.Agardh) Terhadap Nefropati Diabetik Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(2). https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15046

Wardoyo. (1982). Water Analysis Manual Tropical Aquatic Biology Program. Biotrop, SEAMEO. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.35308/jlik.v6i1.9289

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Saiful Alimudi

                                 Jurnal Laot Ilmu Kelautan 
                    e-ISSN: 2684-7051  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6285361163215 l +6282268863033
License Creative Commons is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License