PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN BUDGET RATCHETING TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL (Bukti Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh)

LILIS MARLINA

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan dan budget ratcheting terhadap alokasi belanja modal. Kinerja keuangan daerah dalam penelitian ini diukur dari derajat desentralisasi, ketergantungan daerah, kemandirian keuangan, dan efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan periode pengamatan 5 tahun (2010-2014). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan model data panel. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah (derajat desentralisasi, ketergantungan daerah, kemandirian keuangan, dan efektivitas PAD) dan budget ratcheting berpengaruh terhadap alokasi belanja modal. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa: (1)kinerja keuangan daerah berupa derajat desentralisasi berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, (2) kinerja keuangan daerah berupa ketergantungan daerah berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, (3) kinerja keuangan daerah berupa kemandirian keuangan berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, (4) kinerja keuangan daerah berupa efektivitas PAD berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, (5) budget ratcheting berpengaruh terhadap alokasi belanja modal.

 

Kata kunci:Kinerja Keuangan, budget ratcheting, dan belanja modal

Full Text:

PDF

References


Ablo, E.,dan Reinikka, R. 1998. Do budget really matter? Evidence from public spending on education and health care in Uganda. Policy Research Paper 1926. World Bank.

Ates, H. 2001. Using Performance Indicators in Public Administration: Lesson From The British Experience. Suleyman Demirel Universitesi. http://edergi.sdu.edu.tr/index.php/iibfd/article/viewFile/2455/2200.

Arsa, I.K. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali Tahun 2006 s.d 2013. Tesis Tidak Dipublikasikan. Universitas Udayana. Denpasar.

Cooper, Donald R & Pamela S. Schinder. 2006. Business Research Methods.

th Editions. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Curristine, T.Z.L., dan Isabelle J. 2007. Improving Public Sector Efficiency: Challenges and Opportunities. OECD Journal on Budgeting Vol.7(1). http://www.oecd.org/gov/budgeting/43412680.

Conceptual Framework Task Force.2012. Measuring Financial Performance in Public Sector Financial Statements.Consultation Paper 2.

DJPK. (2012). Deskripsi dan Analisis APBD 2014. Kemenkeu RI.

(2014). Deskripsi dan Analisis APBD 2014. Kemenkeu RI.

Fozzard, A. 2001. TheBasic Budgeting Problem Approaches to Resource Allocation in the Public Sector and their Implications for Pro-Poor Budgeting. Working Paper 147.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar: Edisi Keenam. Erlangga:

Jakarta.

Halim, A. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah.

Jakarta: Salemba Empat.

Keefer, P., dan Stuti K. 2003. The political economy of public expenditures.

Background paper for WDR 2004: Making Service Work for Poor People.

The World Bank.

Kitching.,Karen.A., Andrea A.R., dan Pamela C.S. 2012, Nonprofit Resource Allocation Decisions: A Study of Marginal versus Average Spending. Journal of Governmental & Nonprofit Accounting, 1, 1-19.

Kalemi, Vanina & Gelardina Prodani. 2015. The Impact of Macroeconomic Factors in Public Capital Expenditure in Albania. European Journal of Sustainable Development, 4 (1), 51-62.

Lucky, D. 2013. Analysis Of The Effect Of Regional Financial Performance To

Economic Growth and Poverty Through Capital Expenditure (Case study of

Regencies/Cities in East Java Province). Journal of Economics and

Sustainable Development, Vol.4(19).

http://www.iiste.org/Journals/index.php/.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset: Yogyakarta.

Mahmudi. 2007. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. UPP STIM

YKPN: Yogyakarta.

Mahmudi. 2011. Akuntansi Sektor Publik. UII Press: Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.35308/akbis.v2i2.931

Refbacks

  • There are currently no refbacks.