Ulasan Ilmiah : Antosianin dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Raida Amelia Ifadah, Pinasthika Rizkia Warapsari Wiratara, Chairul Anam Afgani

Abstract


Antosianin merupakan senyawa turunan polifenol yang keberadaannya sangat melimpah di alam dengan keanekaragaman dalam berbagai jenis tumbuhan. Antosianin merupakan kelompok pigmen larut air pada tanaman yang paling banyak ditemukan disamping klorofil. Senyawa ini adalah komponen alami yang terakumulasi pada vakuola dan  bertanggungjawab untuk warna merah, biru dan ungu pada buah, sayur, bunga dan tumbuhan lainnya. Antosianin disusun dari sebuah aglikon (antosianidin) yang teresterifikasi dengan satu atau lebih gugus gula (glikon). Terdapat sekitar 700 jenis antosianin yang telah diekstrak dari tanaman. Perbedaan utama dari berbagai jenis antosianin adala pada jumlah gugus hidroksil dan gugus gula yang terikat pada struktur molekul ataupun posisi dari ikatannya. Antosianin memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah sebagai antioksidan, pencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan daya penglihatan, anti diabetes, anti inflamasi dan anti kanker. Dalam proses pengolahannya, untuk mempertahankan kestabilan dan kandungan antosianin perlu memperhatikan beberapa karakteristiknya yakni antosianin rentan terhadap suhu tinggi, cahaya, lebih stabil pada pH rendah dan dapat dipertahankan kestabilannya dengan cara ko-pigmentasi.


Keywords


Antosianin; Kesehatan; Kestabilan; Pengolahan; Pigmen

Full Text:

PDF

References


Ali F., Ferawati, Risma A. (2013). Ekstraksi Zat Warna Dari Kelopak Bunga Rosella (Study Pengaruh Konsentrasi Asam Asetat Dan Asam Sitrat). Jurnal Teknik Kimia. 19(1):26-33

Allen RG, Tresini M. (2000). Oxidative Status And Gene Regulation. Free Radical Bio Med. 28:463–99.

Andarwulan N, Fitri F. (2012). Merah-Ungu Antosianin dalam Pewarna Alami untuk Pangan. South East Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor Bogor.

Boivin D, Blanchette M, Barrette S, Moghrabi A, B´ Eliveau R. (2007). Inhibition Of Cancer Cell Proliferation And Suppression Of TNF-Inducactivation Of NF Kappa B By Edible Berry Juice. Anticancer Res. 27(2):937–48.

Clifford M.N. (2000). Anthocyanins – nature, occurrence and dietary burden. Journal Science Food and Agriculture. 80:1063-1072.

Dharmawan. (2009). Pengaruh Kopigmentasi Pewarna Alami Antosianin dari Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) dengan Brazilein dari Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) terhadap Stabilitas Warna pada Model Minuman Ringan. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor.

Eder A. (2000). Pigments in food analysis by HPLC. (Nollet M.L.L. eds.) Marcel Dekker, New York, pp. 845-880.

Franke A.A., Custer L.J., Arakaki C., Murphy S.P. (2004). Vitamin C and flavonoid levels of fruits and vegetables consumed in Hawaii. J. Food Comp. Anal. 17: 1-35.

He J, Giusti MM. (2010). Anthocyanins: Natural Colorants Withhealth-Promoting Properties. Annu Rev Food Sci Technol. 1:163–87.

Horbowicz, Ryszard K Henryk D. (2008). Anthocyanins Of Fruits And Vegetables- Their Occurrence, Analysis And Role In Human Nutrition. Vegetable Crops Research Bulletin. 68:5-22.

Husna, N. E., Melly N., Syarifah R. (2013). Kandungan Antosianin san Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Olahannya. Agritech. 33(3):206-302.

Kong, J. Lian C Ngoh K., Tet F., Brouillard. (2003). Analysis And Biological Activities Of Anthocyanins. Phytochemistry. 64:923–933.

Kristamtini, Taryono, Basunanda, P., & Murti, R. H. (2017). Korelasi Kandungan Antosianin Total dengan Peubah Warna (L*, a*, dan b*) dan Penanda Mikrosatelit pada Beras Hitam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 1(2): 115–124.

Kruger, M. Neildavies, Kathryn H. Myburgh, Sandrine Lecour. (2014). Proanthocyanidins, Anthocyanins And Cardiovascular Diseases. Food Research International. 59: 41–52.

Mennen, L.I., Walker, R., Bennetau-pelissero, C., Scalbert, A., (2005). Risks and safety of polyphenol consumption. The American Journal of Clinical Nutrition. 81:326–329.

Milbury PE, Graf B, Curran-Celentano JM, Blumberg JB. (2007). Bilberry(Vaccinium Myrtillus) Anthocyanins Modulate Heme Oxygenase-1 Andglutathione-S-Transferase-Pi Expression In ARPE-19 Cells. Investophthalmol Vis Sci. 48(5):2343–2349.

Ovando A., Ma. De Lourdes Pacheco-Hernández, Ma. Elena Páez-Hernández, José A. Rodríguez, Carlos Andrés Galán-Vidal. (2009). Chemical Studies Of Anthocyanins: A Review. Food Chemistry. 113: 859–871.

Pojer E, Fulvio M. Dan J, Creina S. (2013). The Case For Anthocyanin Consumption To Promote Human Health: A Review. Comprehensive reviews in food science and food safety. 12(5):483-508

Santoso W., Teti, E. (2014). Jurnal Review: Kopigmentasi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Var. Ayamurasaki) Dengan Kopigmen Na-Kaseinat dan Protein Whey Serta Stabilitasnya Terhadap Pemanasan. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(4):121-127.

Sari, P., Fitriyah A., Mukhamad K., Unus, Triana L. (2005). Ekstraksi dan Stabilitas Antosianin dari Kulit Buah Duwet. Jurnal Teknologi dan Industry Pangan. 16(2):142-150

Setiawati, H., Yustinus M., Anita M.S. (2013). Kadar Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Flake Beras Merah dan Beras Ketan Hitam dengan Variasi Suhu Perebusan. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. 12 (1): 29-38.

Shaheer, C. A.,Hafeeda, P., Kumar, R., Kathiravan, T., Dhananjay K., Nadanasabapathi, S. (2014). Effect Of Thermal And Thermosonication On Anthocyanin Stability In Jamun (Eugenia Jambolana) Fruit Juice. International Food Research Journal. 21(6): 2189-2194.

Sompong, R., S. Siebenhandl-Ehn, G. Linsberger-Martin, dan E. Berghofer. (2011). Physicochemical and antioxidative properties of red and black rice varieties from Thailand, China and Sri Lanka. Elsevier Appl. Sci. Pbl. 124:132-140

Takikawa M, Inoue S, Horio F. (2010). Dietary Anthocyanin-Rich Bilberry Extract Ameliorates Hyperglycemia And Insulin Sensitivity Via Activation Of AMP-Activated Protein Kinase In Diabetic Mice. J Nutr. 140:527–33.

Toufektsian M, Lorgeril MD, Nagy N. (2008). Chronic Dietary Intake Ofplant-Derived Anthocyanins Protects The Rat Heart Against Ischemia-Reperfusion Injury. J Nutr. 138:747–52.

Wu X., Beecher G.R., Holden J.M., Haytowitz D.B., Gebhardt S.E., Prior R.L. 2006. Concentrations of anthocyanins in common foods in the United States and estimation of normal consumption. J. Agric. Food Chem. 54: 4069-4075.




DOI: https://doi.org/10.35308/jtpp.v3i2.4450

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

JURNAL TEKNOLOGI PENGOLAHAN PERTANIAN
e-ISSN: 2723-5157 --- DOI: 10.35308

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia.

+62 655-7110535 ; +6285260005998

License Creative Commons This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------