Pengaruh Penambahan Pasta Biji Kluwih (Artocarpus communis) dan Lama Pemanggangan Terhadap Karakteristik dan Sensori Biskuit

Virna Muhardina, Putri Meutia Sari, Tengku mia Rahmiati, Liya Fitriyana, isna Safitri, Irmayadani Irmayadani, Safiah safiah, Lukmanul Hakim

Abstract


Biji kluwih (Artocarpus communis) mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaat sebagai bahan susbtitusi dalam pembutan biskuit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pasta biji kluwih dan lama pemanggangan terhadap karateristik dan sifat sensori biskuit (Artocarpus communis). Pembuatan biskuit dilakukan dengan mencampurkan tepung terigu, pasta biji kluwih dan bahan tambahan lainnya. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu penambahan pasta biji Kluwih (25%, 50%, dan 75%) dan lama pemanggangan (20, 30, dan 40 menit). Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar protein, kadar serat dan sensori (warna, rasa, aroma dan tekstur). Hasil menunjukkan bahwa penambahan pasta biji kluwih, lama pemanggangan dan interaksi keduanya berpengaruh sangat nyata (p ≤ 0.01) terhadap kadar air, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein dan nilai sensori warna, rasa, aroma dan tekstur biskuit. Penambahan pasta biji kluwih meningkatkan kadar serat biskuit sekitar 2.50%. Biskuit terbaik diperoleh dari perlakuan dengan penambahan pasta biji kluwih 25 % dan lama pemanggangan 40 menit dan hasil uji menghasilkan biskuit yang memiliki nilai kadar air 5,88 %, kadar protein 7.95 %, warna 3.33 (normal), aroma 3.47 (normal), rasa 3.03 (normal), tekstur 3.27 (normal). Pemanfaatan pasta biji kluwih sebagai bahan subtitusi dalam pengolahan biskuit selain dapat meningkatkan kadar serat biskuit.

Keywords


Biskuit; pasta biji kluwih; lama pemanggangan; karakteristik; sensori

Full Text:

PDF

References


Ardiyanti, DT. (2001). Pengaruh poroporsi tepung terigu dengan bran gandum sebagai sumber serat dan penambahan Margarin terhadap Mutu Cookies. [Skripsi]. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Malang: Universitas Brawijaya.

Asgar, AA., Kartasih, A., Supriyadi., dan Trisyani, H. (2010). Pengaruh lama penyimpanan, suhu dan lama pengeringan kentang terhadap kualitas kripik kentang putih. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jakarta.

deMan, JM. (1997). Kimia makanan, Bandung: Penerbit ITB.

Hidayat, B. (2009). Karakterisasi tepung ubi kayu modifikasi. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 14(2). Januarta, IPO.,

Suriani, NM. dan Damiati, D. (2018). Pengolahan tepung biji keluwih menjadi kue kering. Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 9(2): 120-129.

Manley, D. (2000). Technology of biscuits, crackers and cookies. Woodhead Publishing Ltd.

Murdopo, M. dan Suhartatik, N. (2014). Kadar serat pangan dan sifat organoleptik cookies dengan penambahan tepung biji kluwih (Antocarpus communis) dan angkak sebagai pewarna alami. [Disertasi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Nurliana, N. dan Rachmawati, STP. (2023). Pengembangan cookies berbasis tepung biji kluwih (Artocarpus communis). Jurnal Ilmu Gizi: Journal of Nutrition Science, 12(1): 23-34.

Permatasari, NO. (2019). Pengaruh waktu kukus dan penambahan ekstrak angkak terhadap karakteristik fisikokimia mie kering non terigu. [Skripsi]. Semarang: Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas katolik Soegijapranata.

Primasari, A. (2006). Kajian pemanfaatan puree waluh (Curcubita linn.) dalam pembuatan cookies. [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Ridoi, AS. (2001). Karakteristik sifat fisikokimia dan fungsional tepung biji nangka. [Skripsi]. Jember: Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember.

Sudarmadji, S., Suhardi. dan Haryono, B. (1997). Prosedur analisa untuk bahan makanan dan pertanian, Edisi keempat, Yogyakarta: Liberty.

Sukatiningsih. (2005). Sifat fisiko-kimia dan fungsional pati biji kluwih (Artocarpus communis G.Forst). Jurnal Teknologi Pertanian, 6(3).

Suryaningsih, W. (1993). Pengaruh tingkat penambahan nangka muda dan kluwih dalam pembuatan dendeng sapi terhadap mutu produk. Politeknik Pertanian Universitas Jember.

Susanto, WH dan Bagus R. (2011). Pengaruh varietas apel (Malus sylvestris) dan lama fermentasi oleh khamir Saccharomyces cerivisiae sebagai perlakuan pra-pengolahan terhadap karakteristik sirup. Jurnal Teknologi Pertanian. 12(3): 135-142.

Wahyuni, S., Sarinah. dan Darmayanti, WOPS. (2022). Penilaian organoleptik dan fisikokimia cookies berbasis tepung beras merah (Oryza nivara) kulitivar wakawondu termodifikasi. International Journal of Evaluation and Research in Education. 1:106-118.

Wahyuni, R. (2011). Optimasi pengolahan kembang gula jelly campuran kulit dan Sari et al., / Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, 5(2) 31 Desember 2023, 40-47 E-ISSN : 2723-5157 47 daging buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) dan prakiraan biaya produksi. Buletin Teknologi Pangan.

Winarno, FG. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yunisa. (2013). Kajian kosentrasi kaji Bacillus subtilis dan waktu fermentasi terhadap karakteristik tepung ubi jalar yang dimodifikasi dan diaplikasi dalam pembuatan biskuit. [Skripsi]. Bandung: Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas. Pasundan.




DOI: https://doi.org/10.35308/jtpp.v5i2.8627

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Virna Muhardina, Putri Meutia Sari, Virna Muhardina

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

JURNAL TEKNOLOGI PENGOLAHAN PERTANIAN
e-ISSN: 2723-5157 --- DOI: 10.35308

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia.

+62 655-7110535 ; +6285260005998

License Creative Commons This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------