Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Jatuh Pada Lansia Lanjut Di Gampong Suak Raya Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

Tri Mulyono Herlambang

Abstract


Dalam memasuki usia tua akan mengalami kemunduran, misalnya kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran kurang jelas, pengelihatan semakin memburuk, gerakan lambat, dan kurang lincah. Gampong Suak Raya merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Johan Pahlawan. Gampong Suak Raya terdapat 80 keluarga yang memiliki lansia. Jumlah kejadian lansia lanjut seluruhnya 103 jiwa dengan klasifikasi laki-laki berjumlah 70 dan perempuan berjumlah 33 jiwa. Kemudian lansia lanjut sering buang air besar ke sungai yang jauh dari rumahnya. Tujaun dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian jatuh pada lansia lanjut di Gampong Suak Raya Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2017. Jenis penelitian merupakan penelitian survey analitik. Metode sampel yang di gunakan Total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang responden. Metode analisa data adalah bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α:0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan dengan kejadian jatuh pada lansia dengan nilai p = 0,010 (p<0,05). Disarankan kepada pihak Puskesmas Johan Pahlawan untuk meningkatkan upaya keluarga yang memiliki lansia dalam mencegah resiko jatuh pada lansia dengan cara mengatur/menata lingkungan yang aman dan nyaman bagi lansia melalui penyuluhan kesehatan.


Full Text:

PDF

References


Barnedh, H., Sitorus, F., & Ali, W.

(2006). Penilaian Keseimbangan menggunakan Skala Keseimbangan Berg pada Lansia di Kelompok lansia Puskesmas Tebet. Tesis. Jakarta:FKUI.

Darmojo & Martono 2004. Buku ajar Geriatrik; Ilmu kesehatan lanjut usia, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta

Hamid, 2007. Mengapa Lansia sering tiba-tiba Roboh?. Diakses dari http://www.litbang.depkes.go.id/ aktual/kliping/lansia280506.htm., tanggal 14 Februari 2016

Hidayat, 2007. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa

Data. Salemba Medika. Jakarta

Hindarto, 2007. Inspirasi Rumah Sehat di Perkotaan. Penerbit Andi

Kushariyadi, 2012. Dukungan Sosial Pada Lansia. EGC. Jakarta.

Maryam, 2013. Pengaruh keseimbangan fisik terhadap keseimbangan tubuh lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wilayah DKI Jakarta. Diakses pada tanggal 14

Februari 2016.

Narayani, 2008. Pemberian penkes. Activities Daily Living (ADL)

lansia. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Notoatmodjo, 2007. Promosi Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta

Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka

Cipta. Jakarta

Notoatmodjo, 2012. Promosi Kesehatan

dan Prilaku Kesehatan. Rineka

Cipta. Jakarta.

Nugroho, 2012. Keperawatan Gerontik

Edisi 2. Penerbit Buku

Kedoktoran. EGC. Jakarta.

Probosuseno, 2006. Hubungan tingkat pengetahuan keluarga terhadap sikap keluarga dalam pemberian perawatan activities daily living (ADL) di rumah desa Tanjungrejo Margoyoso Pati. Diakses tanggal 14 Februari 2016 dari http://etd.eprints.ums.ac.id

Purwanto, 2009. Pengantar perilaku manusia untuk keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jakarta.

Supardi, 2013. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandumg : PT. Alumni

Susanti,2009. Lanjut usia dan keperawatan. EGC. Jakarta

Suyanto. 2012. Metode Penelitian. Prenada Media Group. Bungin Jakarta

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997

tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992

tentang Perumahan dan

Permukiman




DOI: https://doi.org/10.35308/j-kesmas.v5i1.1148

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Managed by Fakultas Kesehatan Masyarakat

Published by Universitas Teuku Umar
Website: http://jurnal.utu.ac.id/jkesmas
Email: jkemas@utu.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.