Risk Factor About Stunting Among Toddlers Aged 24-59 Months in Sabang City

Ramadhaniah Ramadhaniah, Adityo Sendi, Azwar Eddy, Teuku Muliadi

Abstract


Stunting is a difficult problem faced by all countries today. Data shows that in 2017 the stunting rate reached 22.2%, or about 150.8 million toddlers experienced stunting. In this study, we used a crossectional research design with a total sample of 1489 people. Our results showed 61.9% of toddlers suffered from stunting, 69.8% of respondents with good health care patterns, 74.6% of respondents who had a history of infectious diseases in the existing category, 58.7% of respondents with NLHB in the poor category, and 74.6%. The category of respondents to the information media that ever existed. those at risk of stunting are health patterns (p-value = 0.017), history of infectious diseases (value p = 0.020) and NLHB (value p = 0.031).


Keywords


Stunting; Parenting Style; NLHB (Net Living Health and Behaviour); Infectious Disease; information media

Full Text:

PDF

References


Aramico, B., T. Sudargo., dan J. Susilo. Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh, Pola Makan dengan Stunting pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Gizi dan Dietik Indonesia, 1(3): 121-130, Tahun 2013.

Bappenas. 2018. “Pedoman Pelaksaan Intervensi Penurunan Stunting Di Indonesia”.

Beatty, Amanda, Dkk. 2017 ,Stunting Prevalence And Correlates Among Children In Indonesia. Mathematica Policy Research, 1–5.

Charles,W, dan Schmidt, 2014. Beyond Malnutrition, The Role of Sanitation in Stunted Growth. Environmental Health Perpevtives, 122(11): 298-303.

Dinas Kesehatan Kota Sabang,2019. Laporan Status Gizi Dinas Kesehatan Kota SabangTahun 2019. Kota Sabang

Glaudia, P.G.2016, Nancy, SH., dan Dina V.R. Hubungan Antara Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 13-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado.

Kemenkes RI. 2016. Pusat Data dan Informasi tentang situasi balita pendek. Jakarta

Kemenkes Ri.2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)Tahun 2013 . Jakarta :Kementerian Kesehatan Ri.

Munawaroh, S.2015 Pola Asuh Mempengaruhi Status Gizi Balita.Jurnal Keperawatan, 6 (1): 44-50.

Ni’mah, Khoirun, Dkk. 2015. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita”. Media Gizi Indonesia. Vol. 10. No. 1.

Picauly I, Toy SM, 2013. Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, NTT. JurnalGizidanPangan. 8 (1) : 55 – 62.

Pusdatin. 2016. Upaya Interfensi Gizi Spesifik Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Puskemas Sukakarya kota sabang ,2019. Laporan Status Gizi puskesmas sukakarya Kota SabangTahun 2019. Kota Sabang.

Renyoet,Brigitte,S.2013,Drajat, M., Dadang, S. Potensi Kerugian Ekonomi Karena Stunting pada Balita di Indonesia Tahun 2013. Vol 11.N0. 3. Dalam Jurnal Gizi Pangan.

Solin, Angina Rohdalya, Dkk.2019. “Hubungan Kejadian Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 1-4 Tahun”. Jom Fkp. Vol. 6. No. 1.

Septiani, F.2015. Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Setyawati,V.A.V, 2018. Kajian Stunting Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Di Kota Semarang. Jurnal University Research Colloqium.

Virdani, 2015. Hubungan Pola Asuh Terhadap Status Gizi Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalirungkut Kelurahan Kalirungkut Kota Surabaya. Universitas Airlangga.

Widari, 2018. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting Pada Baduta di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Amerta Nutr (2018) 373-382.

World Healt Organization. 2018, Reducing Stuntingin Children: Equity Considerations For Achieving The Global Nutrition Targets 2025.




DOI: https://doi.org/10.35308/j-kesmas.v8i1.3440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Managed by Fakultas Kesehatan Masyarakat

Published by Universitas Teuku Umar
Website: http://jurnal.utu.ac.id/jkesmas
Email: jkemas@utu.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.