Analisis Kualitas Produk Songkok Menggunakan Pendekatan Ishikawa Diagram dan Failure Mode and Effect Analysis

Suparno Suparno, Faziyatun Ni'mah

Abstract


UD. Arief Bersaudara merupakan home industry yang memproduksi berbagai jenis songkok di Kota Gresik. Agar dapat bersaing dengan usaha sejenis, Perusahaan perlu menjaga dan meningkatkan kualitas produknya. Dalam menjalankan aktivitas produksi, Perusahaan menemukan bahwa produk yang dibuat selama produksi mengalami cacat. Cacat tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari faktor manusia, faktor mesin yang digunakan, faktor bahan baku yang digunakan berkualitas kurang baik, faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pencahayaan, dan juga karena faktor metode yang digunakan. Cacat produk yang terjadi berupa pengesuman kurang bagus, penjahitan kurang rapi, dan pemotongan kurang presisi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab cacat defect serta dengan menghitung nomor prioritas risiko. Metode yang digunakan untuk menemukan dan melakukan identifikasi faktor penyebab cacat pada produksi songkok adalah mengguankan metode Ishikawa Diagram. Sedangkan usulan perbaikan yang menjadi acuan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan perhitungan Risk Priority Number (RPN) dengan menghitung setiap nilai yang ada pada indicator yang diukur untuk mendapatkan nilai RPN tertinggi yang berarti memberikan dampak risiko paling besar. Metode yang digunakan adalah Failure Mode Effect Analysis (FMEA).  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tiga defect yang teridentifikasi dengan nilai Risk Priority Number tertinggi 245 pada pemotongan kurang presisi, dengan nilai RPN 175 pada Penjahitan tidak rapi, dan nilai RPN 150 Pengesuman Kurang Bagus. Rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil analisis adalah owner harus melakukan pengawasan yang baik kepada pekerja bagian, selain itu peningkatan keahlian pekerja mutlak dilakukan untuk menjamin kualitas yang baik.


Keywords


Songkok; Defect; Ishikawa Diagram; FMEA

Full Text:

PDF

References


F. Yulsandi and N. Mahbubah, “Evaluasi Kualitas Produk Tas Ransel Berbasis Pendekatan Ishikawa Diagram dan Failure Mode and Effect Analysis,” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 7, no. 2, pp. 13–23, 2022, doi: 10.33884/jrsi.v7i2.5502.

Y. Syahrullah and M. R. Izza, “Integrasi Fmea Dalam Penerapan Quality Control Circle (Qcc) Untuk Perbaikan Kualitas Proses Produksi Pada Mesin Tenun Rapier,” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 6, no. 2, pp. 78–85, 2021, doi: 10.33884/jrsi.v6i2.2503.

Y. Hisprastin and I. Musfiroh, “Pengertian Ishikawa Diagram (Fishbone Diagram),” Maj. Farmasetika, vol. 6, no. 1, pp. 1–6, 2020.

M. J. Firmansyah et al., “Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Pada PT.XYZ Menggunakan Metode Seven Tools Dan FMEA,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 20, no. 1, pp. 231–238, 2022.

A. Suherman and B. J. Cahyana, “Pengendalian Kualitas dengan Metode Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) dan Pendekatan Kaizen untuk Mengurangi Jumlah Kecacatan dan Penyebabnya,” J. UMJ, vol. 16, pp. 1–9, 2019.

A. Lestari and N. A. Mahbubah, “Analisis Defect Proses Produksi Songkok Berbasis Metode FMEA Dan FTA di Home - Industri Songkok GSA Lamongan,” J. Serambi Eng., vol. 6, no. 3, 2021, doi: 10.32672/jse.v6i3.3254.

A. Anastasya and F. Yuamita, “Pengendalian Kualitas Pada Produksi Air Minum Dalam Kemasan Botol 330 ml Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) di PDAM Tirta Sembada,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. I, pp. 15–21, 2022, doi: 10.55826/tmit.v1ii.4.

S. Santoso, “Implementation Of The Fishbone Diagram And 5 Wyh’s Analysis Method To Improve The Quality Of Apparel Product,” J. Manaj. dan Bisnis, pp. 27–41, 2022, [Online]. Available: https://www.ukmindonesia.id/baca-

D. Hamdani, “Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Seven Tools Pada PT X,” J. Ekon. Manaj. dan Perbank. (Journal Econ. Manag. Banking), vol. 6, no. 3, p. 139, 2022, doi: 10.35384/jemp.v6i3.237.

A. Khatammi and A. R. Wasiur, “Analisis Kecacatan Produk Pada Hasil Pengelasan Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis),” J. Serambi Eng., vol. 7, no. 2, pp. 3078–3085, 2022, doi: 10.32672/jse.v7i2.3853.

F. Waisul, K. Rusmana, and S. Hidayat, “Analisis Hambatan Dan Rekomendasi Solusi Pada Proses Outbound Logistic Pt Xyz Dengan Seven Tools Dan Fmea,” Semin. Nas. Inov. dan Apl. Terhadap Teknol. di Ind., pp. 1–5, 2017.

M. B. Anthony, “Analisis Penyebab Kerusakan Hot Rooler Table dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA),” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 4, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.30656/intech.v4i1.851.

I. Idris and R. Aditya Sari, “Pengendalian Kualitas Tempe Dengan Metode Seven Tools,” J. Teknovasi, vol. 03, no. 1, pp. 66–80, 2016.

M. Bob Anthony, “Analisis Penyebab Kerusakan Unit Pompa Pendingin AC dan Kompresor menggunakan Metode FMEA,” J. Teknol., vol. 11, no. 1, pp. 5–13, 2021, doi: 10.35134/jitekin.v11i1.24.

H. D. Armyanto, D. Djumhariyanto, and S. Mulyadi, “Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode VSM dan FMEA untuk Mereduksi Pemborosan Produksi Sarden,” J. Energi Dan Manufaktur, vol. 13, no. 1, pp. 37–42, 2020, doi: 10.24843/jem.2020.v13.i01.p07.




DOI: https://doi.org/10.35308/jopt.v9i2.8177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Optimalisasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JOPT: Jurnal Optimalisasi Indexing and Abstracting by: